Sorry, your country is not allowed to access this content.

Harga Kedelai Naik, Perajin Tahu Tempe di Bali Mengaku Rugi

Kenaikan harga kedelai impor juga merugikan perajin tahu dan tempe di Denpasar, Bali. Sejumlah perajin mengaku tidak lagi memperkerjakan karyawan karena kenaikan harga kedelai yang memaksa mereka untuk menelan kerugian.

Kenaikan harga kedelai memaksa para perajin untuk lebih efisien dalam berproduksi, yang juga menurun dampak kenaikan harga BBM. Jika dalam sehari mampu mengolah 3 kuintal kedelai, kini perajin hanya mampu mengolah 40 kilogram dalam 3 hari.

Memperkecil ukuran tahu dan tempe bukan solusi, karena hanya akan membuat para pelanggan beralih dan menurunkan omzet.

Kenaikan harga kedelai sebesar Rp14.500-Rp15.000 menurut perajin merupakan kenaikan tertinggi dalam 15 tahun terakhir. Mereka berharap pemerintah mampu mengambil tindakan untuk menurunkan harga, atau memberikan subsidi kepada perajin.

Reporter: Indira Arri
(sir)
Top