Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan upaya pencegahan penularan virus PMK (penyakit mulut dan kuku) pada hewan terus dilakukan.
Salah satunya dengan upaya percepatan penyuntikan vaksinasi pada sentra peternakan hewan, khususnya yang rentan tertular wabah PMK.
Adapun pengadaan vaksin, Kementan menggunakan dana darurat untuk mendapatkan vaknis sebayak 3 juta dosis. Pada tahapan pertama didatangkan 800 ribu dosis.
Kendati demikian karena jumlah vaksin darurat terbatas, maka penyuntikan vaksin akan diperuntukkan pada hewan sehat yang berada di zona merah dan kuning, wilayah pembibitan dan sentra peternakan sapi perah.
Data dari Kementan saat ini PMk sudah menyebar di 18 Provinsi serta 180 kabupaten di seluruh Indonesia. Setidaknya terdapat 151.536 ekor sapi yang sakit, dan 698 ekor hewan yang mati.