Petugas dari Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Kuningan terus melakukan pemeriksaan sapi. Hal ini menyusul terjadinya penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Hasil pemeriksaan sapi perah di Blok Cigeureung, Cigugur sebanyak 33 ekor sapi terindikasi positif PMK.
Dari jumlah tersebut, dua diantaranya terpaksa disembelih karena kondisinya memburuk. Selain pemeriksaan hewan ternak sapi, petugas juga memberikan vitamin untuk hewan ternak. Petugas meminta peternak agar membersihkan kandang, serta menyemprotkan disinfektan untuk antisipasi menyebarnya PMK.
Penyebaran PMK di wilayah ini diduga karena ada peternak membeli sapi dari luar kuningan. Sapi yang terindikasi positif PMK, kini diisolasi dan dipisahkan dari ternak sapi lainnya. Warga setempat memberlakukan lockdown hewan ternak sapi. Sejumlah pengendara motor yang keluar masuk ke Blok Cigeureung juga disemprot cairan disinfektan.
Kontributor : Miftahudin