Jagad media sosial di Kabupaten Probolinggo digegerkan dengan viralnya video pasien COVID-19 yang meninggal dengan kondisi mata hilang satu. Padahal, tidak demikian faktanya.
Menanggapi hal itu, koordinator penegakan hukum Satgas COVID-19 Kabupaten Probolinggo, Jawa timur membantah dan menyatakan video viraldi Facebook tersebut adalah Hoaks.
Pendarahan mata pasien seperti yang di medsos tersebut akibat pasien menderita sakit stroke dan darah tinggi, sehingga ada pembuluh darah yang pecah, bukan matanya hilang satu.
(Baca juga: Viral Pasien Positif COVID-19 Meninggal Matanya Hilang Satu, Ini Faktanya )
