Sebanyak 105 pengungsi Rohingya terdiri dari anak-anak, wanita dan dewasa tiba di Pelabuhan Asean Krueng Geukuh, Lhokseumawe, Kamis malam. Sebelumnya, pengungsi Rohingya ini di tarik dengan kapal TNI AL KRI Parang-647 ke pelabuhan di Lhokseumawe.
Penarikan kapal para pengungsi dilakukan sejak pukul 06.00 WIB. Mereka baru mendarat di Pelabuhan Asean Krueng Geukuh sekitar pukul 23.53 WIB.
Proses evakuasi sempat terhambat, karena cuaca buruk disertai hujan deras dan gelombang tinggi. Empat unit bus, ambulans, petugas kesehatan, Tim SAR, TNI-Polri bersiaga menyambut para pengungsi.
Setiba di pelabuhan, KRI Parang-647 digiring menuju tepi pelabuhan. Dan para imigran tampak dalam kondisi lemas. Petugas TNI AL membantu para pengungsi satu persatu naik ke atas pelabuhan dari dalam kapal.
Para pengungsi ini akan dicek kesehatan awal oleh petugas di lokasi. Namun karena hujan lebat, mereka kemudian langsung diarahkan masuk ke dalam bus setelah dilakukan penyemprotan disinfektan untuk pencegahan Covid-19.
Empat unit bus yang mengangkut imigran Rohingya langsung membawa ke tempat penampungan. Para pengungsi ditempatkan di BLK Desa Meunasah Mee Kandang, Muara Dua, Kota Lhokseumawe.
Kontributor : Armia Jamil