Unjuk rasa menuntut transparansi Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara berlangsung ricuh, Jumat (19/11). Aksi saling dorong dan saling pukul terjadi saat pengunjuk rasa memaksa masuk ke dalam Kantor Kejati Sultra untuk bertemu dengan Kepala Kejati.
Unjuk rasa dilakukan mendesak Kejaksaan Tinggi Sultra agar tranparan dalam menyelesaikan kasus. Kericuhan dapat diredam setelah Kepala Seksi Penyidikan Kejati Sultra datang menemui pengunjuk rasa.
Massa memberikan waktu 1 minggu kepada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara untuk segera menyelsaikan kasus tersebut.
Kontributor: Febriyono Tamenk