Tidak terima anaknya ditegur Karena tidak masuk sekolah dan tidak mengikuti ujian, seorang wali murid tega menikam kepala sekolah SMAN 3 Atambua di Desa Kebuna, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, NTT.
Akibat tikaman tersebut, kepala sekolah mengalami luka serius pada bagian kepala dan dirawat intensif di Puskesmas Haliwen.
kejadian bermula saat korban memarahi anak muridnya karena tidak mengikuti ujian sekolah karena jawabannya tidak jelas, korban menjambak rambut anak muridnya tersebut.
Tidak terima perlakuan tersebut, siswa pulang ke rumah dan mengadukan kepada orang tuanya. Pelaku yang sempat melarikan diri akhirnya berhasil diamankan Tim Buser Polres Belu untuk mengikuti proses hukum lebih lanjut.
Kontributor: Stevanus Dile Payong