Sorry, your country is not allowed to access this content.

Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Belum Terungkap, Pelaku Pembunuh Profesional ??

Kasus pembunuhan terhadap Tuti Suhartini (55) dan putrinya Amelia (23) berjalan 40 hari. Hingga saat ini belum ada tanda-tanda kasus akan menemui titik terang.

Kasus semakin rumit karena minimnya barang bukti dan TKP yang bersih. Kasus sulit terungkap karena pelaku adalah pembunuh profesional.

TKP di Kampung Ciseuti, Jalancagak, disebut-sebut sempat dibersihkan. Pelaku mengepel lantai kamar tidur, kamar mandi, dan sudut rumah lainnya.

Memang ditemukan ceceran darah di garasi mobil di rumah korban. Namun diduga karena darah menetes dari sela-sela pintu mobil Alphard.

Di TKP, polisi hanya menemukan sidik jari Yosef dan puntung rokok milik Danu. Sedangkan jejak pelaku pembunuhan di TKP telah bersih.

Yosef Hidayah, Suami korban bahkan telah menjalani dua kali tes kebohongan. Tes bahkan dilakukan di Gedung Dit Tipidum Bareskrim Polri, Jakarta.

Tak mau menyerah, polisi memeriksa puluhan CCTV untuk menyibak kasus ini. Diketahui terduga pelaku membuang barang bukti di tong sampah pencucian mobil. Namun, barang bukti itu terbakar karena pemilik membakar sampah setiap malam.

Pelaku diduga mengetahui kebiasaan pemilik pencucian mobil dan motor tersebut. Penyidik juga menemukan dugaan pelaku mengendarai Avanza putih dan NMax biru.

Saat ini, penyidik tengah mendalami siapa saja pemilik motor NMax biru. Pemeriksaan meliputi pemilik NMax biru di Jalancagak, Kab Subang, Kabupaten Bandung Barat (KBB, Kota Bandung, Kota Cimahi, maupun Kabupaten Bandung.

Dari ribuan motor NMax warna biru, kini mengerucut menjadi 26 unit. Popy Amelia, Psikolog dan Ahli Mikro Ekspresi menyebut kasus ini lebih rumit dari Kopi Sianida. Sementara pihak keluarga berharap kasus ini cepat terungkap.

Kontributor : Yudy Heryawan Juanda
(sir)
Top