Pemerintah melalui Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, menjelaskan gelombang ketiga Covid-19 diprediksi terjadi tiga bulan dari lonjakan di sejumlah negara dunia, atau relatif lebih lambat dibandingkan negara lain.
Karenanya, masyarakat diminta waspada, terutama jelang masa libur akhir tahun.
Berkaca dari menghadapi gekombang pertama dan kedua, Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan tiga langkah utama, mengantisipasi lonjakan kasus di gelombang ketiga.
Tim Liputan iNews