Ratusan jiwa warga tiga desa, di Kecamatan Suli, Luwu, Sulawesi Selatan, termasuk puluhan siswa yang melakukan pembelajaran tatap muka, harus bertaruh nyawa setiap harinya.
Untuk pulang pergi ke sekolah, siswa harus bergelantungan, di titian jembatan yang terbuat dari ruas bambu.
Tak jarang, berulang kali kejadian siswa terjatuh ke sungai. Namun tak membuat Pemerintah setempat membuka mata.
Kontributor : Nasruddin Rubak