Sejarah perkembangan agama Islam di Salatiga, Jawa Tengah tak lepas dari perjuangan Kiai Sirojudin. Sosok kiai yang diyakini merupakan orang dari Kejaraan Mataram ini, menyebarkan agama Islam di Salatiga pada masa zaman penjajahan kolonial Belanda.
Kiai Sirojudin mensyiarkan agama Islam di Salatiga bersama Kiai Ronosentiko. Awalnya kedua kiai itu, pada tahun 1826 mendirikan Masjid Damarjati di Dukuh Krajan RT02/RW05, Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo.
Masjid Damarjati dibangun di tengah kecamuk perang antara Pangeran Diponegoro dan pemerintah kolonial Belanda. Konon, pembangunan masjid ini merupakan bagian dari strategi Kiai Sirojudin dan Kiai Ronosentiko untuk mengalahkan Belanda sekaligus mensyiarkan Islam di Salatiga.