LL (5) bocah perempuan asal Sampit, Kabupaten Kota Waringin Timur, Kalimantan Tengah sekujur tubuhnya babak belur setelah dianiaya ibu kandung dan ayah tirinya. Tak hanya itu tangan kiri LL juga sulit digerakkan diduga karena patah setelah diplintir oleh orangtuanya. Mirisnya lagi dalam kondisi terluka seperti itu LL diterlantarkan begitu saja oleh orangtuanya.
Menurut LL dirinya hampir setiap hari disiksa oleh orangtuanya terakhir dia digebuki habis-habisan hanya karena minta diantarkan buang uang air kecil ke kamar mandi. Kasus dugaan penyiksaan anak oleh orangtuanya ini dalam penanganan petugas Polres Kota Waringin Timur, sementara kini korban dalam perlindungan LSM Lentera Kartini.