Perang di Gaza memakan korban warga sipil, yang terpaksa berulang kali meninggalkan tempat perlindungan mereka di tengah memburuknya situasi kemanusiaan di jalur tersebut. Ibu dari sepuluh anak, Ibtisam al-Athamna, mengaku berpindah 9 kali sejak dimulainya perang.
Mengungsi dari Beit Hanoun, keluarga Athamna tinggal di sebuah sekolah yang diubah menjadi tempat perlindungan di Khan Younis yang rusak akibat serangan Israel. Athamna mengaku berusaha menabung sejumlah uang untuk pengungsian berikutnya.
Otoritas kesehatan Gaza mengatakan 38.000 warga Palestina tewas dalam serangan Israel. Upaya mengamankan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Gaza semakin gencar, Jumat (5/7) setelah Hamas mengusulkan revisi ketentuan kesepakatan dan Israel melanjutkan negosiasi yang terhenti.
Video Editor: Muhamad Hidayat