Tanggapi Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh, Mahfud: Politik Biasa, Tapi Jaga Demokrasi
Selasa, 20 Februari 2024 - 19:15 WIB
Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud MD menyebut pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh adalah pertemuan biasa dalam dinamika politik. Namun demikian ia mengaku tak bisa menduga-duga apa kepentingan keduanya.
Hal tersebut disampaikan Mahfud di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Selasa (20/2/2024).
Namun demikian, Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan itu mengingatkan agar demokrasi tetap dijaga. Ia berharap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bisa menjadi rumah untuk masyarakatnya.
Pria yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi itu juga mengingatkan agar demokrasi tidak dijadikan bahan permainan. Menurutnya, apabila demokrasi dimain-mainkan maka kekacauan akan terjadi.
Presiden Jokowi memanggil Surya Paloh ke Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Minggu (18/2/2024) sore. Kabar tersebut dibenarkan Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni.
Hal tersebut disampaikan Mahfud di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Selasa (20/2/2024).
Namun demikian, Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan itu mengingatkan agar demokrasi tetap dijaga. Ia berharap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bisa menjadi rumah untuk masyarakatnya.
Pria yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi itu juga mengingatkan agar demokrasi tidak dijadikan bahan permainan. Menurutnya, apabila demokrasi dimain-mainkan maka kekacauan akan terjadi.
Presiden Jokowi memanggil Surya Paloh ke Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Minggu (18/2/2024) sore. Kabar tersebut dibenarkan Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni.
(whf)