Puasa 17 Jam di Kazakhstan, Tak Ada Aktivitas Ibadah Berjamaah Selama Corona
Senin, 18 Mei 2020 - 16:00 WIB
Warga muslim di Kazakhstan menjalani puasa ramadhan hingga 17 jam lama. Untuk mencegah persebaran corona pemerintah membatasi aktivitas beribadah warga.
Ramadhan di Nursultan, ibu kota Kazakhstan, negara di kawasan Asia Tengah ini terasa berbeda karena pandemi corona. Meski mayoritas penduduk muslim namun suasana Ramadhan kali ini tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya. Selama ramadhan kegiatan beribadah di Masjid Hazrat Sultan yang merupakan salan satu masjid terbesar di kawasan Asia Tengah ditiadakan. Namun sejak 11 Maret lalu Kazakhstan mencabut aturan lockdown dan secara bertahap membuka pasar, bank dan juga apotik.
Ramadhan di Nursultan, ibu kota Kazakhstan, negara di kawasan Asia Tengah ini terasa berbeda karena pandemi corona. Meski mayoritas penduduk muslim namun suasana Ramadhan kali ini tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya. Selama ramadhan kegiatan beribadah di Masjid Hazrat Sultan yang merupakan salan satu masjid terbesar di kawasan Asia Tengah ditiadakan. Namun sejak 11 Maret lalu Kazakhstan mencabut aturan lockdown dan secara bertahap membuka pasar, bank dan juga apotik.
(jri)