Dukung Dahlan-Aswin, Perindo Ingin Pembangunan Madina Berkelanjutan
Selasa, 28 Juli 2020 - 16:35 WIB
Surat rekomendasi diserahkan Ketua DPP Partai Perindo, Ahmad Rofiq kepada Dahlan-Aswin di Kantor DPP Partai Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/7/2020). Hadir mendamipingi Wakil Ketua Umum Perindo Syafril Nasution dan pengurus DPW Madina dan Ketua DPD Perindo Sumut Rudi Zulham Hasibuan serta sejumlah perwakilan pengurus partai politik pendukung.
Sekjen DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq mengatakan partainya berterima kasih karena telah diajak bergabung menjadi bagian dari koalisi Dahlan-Aswin. Penyerahan rekomendasi kepada Dahlan-Aswin berdasarkan pertimbangan yang matang. "Kita melihat waktu lima tahun itu singkat sekali, rasanya tidak terasa. Untuk itu perlu ada kesinambungan atau kelanjutan pembangunan di Madina. Oleh karena itu perlu memberikan kesempatan lagi kepada Pak Dahlan bersama calon wakilnya," kata Rofiq.
Rofiq juga berarap nantinya pasangan Dahlan-Aswin dapat menang dengan sempurna. "Kemenangan bukan untuk partai koalisi, tapi untuk rakyat di sana," ujar Rofiq. Sementara itu, Dahlan Hasan Nasution senang karena telah resmi mendapatkan dukungan Perindo. Dia menganggap dukungan yang diberikan partai pimpinan Hary Tanoesoedibjo menjadi pendorong dan semangat dirinya bersama Aswin untuk mengikuti kontestasi demokrasi di Madina.
"Perindo walaupun partai baru, sudah mendapatkan dua kursi. Tentu keberadaan Perindo menambah semangat kami," tutur Dahlan. Sebagai calon petahana, Dahlan merasa masih memiliki hutang pembangunan di Madina. Utamanya menyangkut penyelesaian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang pelabuhannya telah dipersiapkan. Dengan adanya pelabuhan, berbagai produk holikultura asal Madina bisa dijual ke luar daerah.
Sementara itu, Ketua DPW Perindo Sumut, Rudi Hasibuan menyatakan, dukungan yang diberikan kepada Dahlan-Aswin telah melalui berbagai proses persyaratan dan pendafataran dari tingkat DPD sampai DPW kemudian melalui uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test.
"Memang ada empat balon (bakal calon) yang mendaftar, tapi kita melihat dari empat ini kita berkeyakinan dengan petahana bahwa petahana akan memiliki peluang lebih besar lagi dan kita melihat harus ada kesinambungan di Mandailing Natal," kata Rudi.
Sekjen DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq mengatakan partainya berterima kasih karena telah diajak bergabung menjadi bagian dari koalisi Dahlan-Aswin. Penyerahan rekomendasi kepada Dahlan-Aswin berdasarkan pertimbangan yang matang. "Kita melihat waktu lima tahun itu singkat sekali, rasanya tidak terasa. Untuk itu perlu ada kesinambungan atau kelanjutan pembangunan di Madina. Oleh karena itu perlu memberikan kesempatan lagi kepada Pak Dahlan bersama calon wakilnya," kata Rofiq.
Rofiq juga berarap nantinya pasangan Dahlan-Aswin dapat menang dengan sempurna. "Kemenangan bukan untuk partai koalisi, tapi untuk rakyat di sana," ujar Rofiq. Sementara itu, Dahlan Hasan Nasution senang karena telah resmi mendapatkan dukungan Perindo. Dia menganggap dukungan yang diberikan partai pimpinan Hary Tanoesoedibjo menjadi pendorong dan semangat dirinya bersama Aswin untuk mengikuti kontestasi demokrasi di Madina.
"Perindo walaupun partai baru, sudah mendapatkan dua kursi. Tentu keberadaan Perindo menambah semangat kami," tutur Dahlan. Sebagai calon petahana, Dahlan merasa masih memiliki hutang pembangunan di Madina. Utamanya menyangkut penyelesaian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang pelabuhannya telah dipersiapkan. Dengan adanya pelabuhan, berbagai produk holikultura asal Madina bisa dijual ke luar daerah.
Sementara itu, Ketua DPW Perindo Sumut, Rudi Hasibuan menyatakan, dukungan yang diberikan kepada Dahlan-Aswin telah melalui berbagai proses persyaratan dan pendafataran dari tingkat DPD sampai DPW kemudian melalui uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test.
"Memang ada empat balon (bakal calon) yang mendaftar, tapi kita melihat dari empat ini kita berkeyakinan dengan petahana bahwa petahana akan memiliki peluang lebih besar lagi dan kita melihat harus ada kesinambungan di Mandailing Natal," kata Rudi.
(gha)