Pelari Palestina Dwedar Berlatih di Kawasan Tepi Barat yang Hancur Diserang Israel
Kamis, 08 Agustus 2024 - 23:50 WIB
Para atlet di Olimpiade fokus meraih medali emas, pelari Palestina Mohammed Dwedartetap fokus pada pencapaian sesungguhnya: mengibarkan bendera Palestina di Olimpiade Paris.
Bakat Dwedar dipupuk oleh pelatih saudara perempuannya sejak usia 12 tahun.Perjuangannya berat karena di Jericho, di Tepi Barat, tidak ada lintasan lari untuk berlatih.
Ia sering berlari di sekitar kotanya dengan seorang teman, khawatir diserang tentara Israel.Perang di Gaza hanya memperburuk situasi atlet tersebut.
Ia biasa menghabiskan waktu 45 menit di pos pemeriksaan untuk berpindah, tetapi sekarang jadi 3 kali lipat. Ia telah kehilangan teman, kolega, dan pelatih.
Presiden Komite Olimpiade Palestina Jibril Rajoub mengatakan sekitar 400 atlet dari berbagai tingkatan diperkirakan telah meninggal sejak Oktober.
Bakat Dwedar dipupuk oleh pelatih saudara perempuannya sejak usia 12 tahun.Perjuangannya berat karena di Jericho, di Tepi Barat, tidak ada lintasan lari untuk berlatih.
Ia sering berlari di sekitar kotanya dengan seorang teman, khawatir diserang tentara Israel.Perang di Gaza hanya memperburuk situasi atlet tersebut.
Ia biasa menghabiskan waktu 45 menit di pos pemeriksaan untuk berpindah, tetapi sekarang jadi 3 kali lipat. Ia telah kehilangan teman, kolega, dan pelatih.
Presiden Komite Olimpiade Palestina Jibril Rajoub mengatakan sekitar 400 atlet dari berbagai tingkatan diperkirakan telah meninggal sejak Oktober.
(whf)