Ketua MK Tak Bisa Komentari Penggunaan Noken di Papua

Salah satu laporan dari tim sukses Prabowo-Hatta mengenai kecurangan pilpres adalah menggunakan Noken (tas tradisional Papua) di Papua saat Pilpres 2014 kemarin. Penggunaan Noken tersebut untuk mempermudah pelaksanan pilpres karena demografi papua yang sulit di jangkau.   Dari hal tersebut, hasil rekapitulasi suara sekitar 30 TPS di Papua Barat tidak ada yang memilih Prabowo.
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Hamdan Zoelva, tidak dapat mengomentari tentang pengunaan Noken di Papua saat pilpres kemarin, karena termasuk dalam pokok perkara.   Sah atau tidaknya Noken tergantung pada fakta yang ada di persidangan nanti. Sistem Noken pada pilpres masih menjadi kontroversi karena mengesampingkan aspek jujur, adil, dan rahasia. Lihat juga video: Video Amatir Ungkap Kecurangan di TPS Papua.     Artikel terkait
MK Bisa Keluarkan Putusan Sela Tunda Pelantikan Capres Terpilih
(adm)
Top