Spekulasi dugaan rekayasa terkait kematian Brigadir J terus bermunculan, sejumlah kejanggalan terkait kematian Brigadir J masih meninggalkan tanda tanya.
Komnas HAM memanggil tim dokter forensik yang mengautopsi jenazah Brigadir J, pemanggilan sebagai tindak lanjut temuan ahli forensik atas bukti luka yang ada di tubuh Brigadir J.
Penyidik Bareskrim Polri memeriksa 11 anggota keluarga Brigadir J, pemeriksaan terkait adanya laporan dugaan pembunuhan berencana dan penganiayaan berat terhadap Brigadir J.
Keluarga Brigadir J di Jambi mengaku menemukan luka bekas sayatan. Luka itu ditemukan di tubuh Brigadir J yang tewas dalam baku tembak dengan Bharada E