Kabasarnas Marsdya TNI (Purn) Henri Alfiandi, dan Koorsmin Kepala Basarnas Letnan Kolonel Adm, Afri Budi Cahyanto (ABC) ditetapkan sebagai tersangka kasus suap proyek alat deteksi reruntuhan.
Ketua KPK, Firli Bahuri mendatangi Markas Besar TNI pada Senin (31/7/2023) malam, untuk melakukan jumpa pers terkait kasus korupsi yang membellit dua perwira tinggi militer.
Kabasarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi terjerat OTT KPK. Ia diduga terima suap dari pemenang tender pengadaan proyek alat deteksi korban reruntuhan.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan 5 orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di lingkungan Basarnas Tahun Anggaran 2021-2023.