Setelah teridentifikasi tim DVI Polri, jenazah pilot pesawat SJ-182, Captain Afwan R-Z, diserahkan kepada pihak keluarga. Hingga saat ini, empat jenazah korban kecelakaan pesawat SJ-182 belum teridentifikasi.
Basarnas memutuskan menutup operasi SAR Sriwijaya Air Sj-182. Namun, pencarian CVR Black Box akan terus dilanjutkan. Dibantu TNI AL, KNKT akan membuat posko di Pulau Lancang.
Sebanyak 34 korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air Sj-182 telah berhasil diidentifikasi. Sementara hingga hari ke-11 pencarian, tim berhasil membawa 324 kantong jenazah. Sriwijaya Air SJ-182 jatuh di Perairan Pulau Laki, Sabtu, 9 Januari 2021. Pesawat rute Jakarta-Pontianak itu membawa 62 orang.
Badan SAR Nasional (Basarnas) kembali menerima paket kiriman hasil pencarian hari ketujuh. Kapal tim pencari milik Basarnas mengirimkan paket sebanyak 13 kantong.
Flight Data Recorder (FDR) atau kotak hitam pesawat SJ-182 berhasil ditemukan. Kotak hitam ditemukan pada pukul 16.40 WIB di sekitar pulau Lancang, Kep. Seribu.
Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal) mencatat sejumlah temuan baru. Temuan itu berupa sejumlah barang yang diduga milik korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Tim SAR kembali menemukan sejumlah bagian tubuh korban pesawat SJ-182. Selasa (12/1/2021) siang. Tim SAR menemukan 20 kantong berisi bagian tubuh korban.