Buat Tempat Cuci Tangan dari Jerigen Bekas, Omset Jutaan Rupiah

Ibu rumah tangga yang tergabung dalam Perempuan Pegiat Bank Sampah di Kelurahan Sekardadu, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik membuat karya tempat cuci tangan cantik yang terbuat dari jerigen bekas. Sesuai himbauan pemerintah untuk tetap berada di dalam rumah selama masa pandemi Corona.

Derigen cuci tangan ini diproduksi di halaman rumah, ide pembuatan jerigen berawal dari keinginan mengisi waktu luang di rumah. Awalnya produksi jerigen hanya untuk memenuhi kebutuhan di lingkungan RT kampung, namun ternyata sejumlah pemerintah desa hingga instansi pemerintah ikut memesan jerigen cuci tangan untuk dipasang di teras rumah, dipinggir jalan atau pun di kantor.

Buah dari kreativitas ini kelompok ibu rumah tangga aktivis bank sampah Gresik mendapat keuntungan Rp3-4 juta sehari dari menjual 50-100 unit jerigen cuci tangan. Proses produksi tempat cuci tangan alternatif ini terbilang sederhana, dimulai dari pembersihan jerigen bekas hasil pengumpulan bank sampah. Jerigen yang sudah bersih dicat, dipercantik dengan lukisan dan dipasang kran air sehingga bisa dimanfaatkan menjadi wadah air mencuci tangan agar selalu bersih dan terhindar dari paparan virus Corona.
(ary)
Top