Kiprah Wawan sebagai jambret telepon genggam, yang sudah puluhan kali beraksi di Jalan Matraman Raya Jakarta Timur, berakhir. Aksinya terhenti setelah menjambret ponsel milik Kapolsek Matraman Kompol Tedjo Asmoro, yang menyamar sebagai warga. Bukan tanpa alasan, sang Kapolsek sengaja menyamar karena banyaknya laporan aksi pencurian di sertai pemberatan atau jambret. Dia berpura-pura sebagai warga yang memainkan ponsel sambil berjalan, pelaku yang tak sadar bahwa calon korbannya merupakan orang nomor satu di Polsek Matraman pun, melambatkan motornya dan merampas ponsel Kompol Tedjo. Lalu melalui teknologi GPS, polisi berhasil melacak kebaradaan pelaku, dan menangkapnya bersama dua orang penadah. Transaksi jual beli antara pelaku jambret dan penadah bahkan sempat terekam CCTV. Diketahui pelaku menjalani aksinya seorang diri dengan menggunakan sepeda motor, pelaku memanfaatkan lengangnya jalan, karena sepi akibat adanya pandemi virus Corona.