Jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat jadi sorotan usai atapnya dibongkar Pemprov DKI. Pro-kontra terjadi. Gubernur Jakarta Anies Baswedan menjelaskan alasan atap JPO di hilangkan.
Menurut Anies, keunikan koridor Sudirman adalah adanya jejeran gedung pencakar langit. Tapi selama ini, justru unsur pemandangan gedung tinggi tidak ditonjolkan sebagai unsur pengalaman saat berjalan kaki di koridor Jalan Sudirman tersebut.
JPO itu kini berfungsi ganda sebagai anjungan melihat lansekap megahnya koridor Sudirman. Dia menjelaskan, jika JPO tersebut menghubungkan areal indoor dengan indoor, misalnya antara dua bangunan gedung, maka penutup atau atap memang menjadi keharusan. JPO menghubungkan antara dua areal yang sama-sama outdoor dengan outdoor, maka memang JPO ini adalah bagian dari outdoor atau ruang terbuka.
