Dua kelompok warga di Sorong terlibat bentrok di Jalan Sam Ratulangi, Papua Barat, Selasa (19/6/2018) malam. Polisi harus bertindak tegas dengan membubarkan warga menggunakan gas air mata dan tembakan peringatan ke udara.
Hal ini disampaikan Kapolres Sorong Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Mario Siregar. Mario menyatakan, keributan dua kelompok massa ini diduga terkait hubungan asmara salah satu pemuda dengan seorang wanita yang belum direstui orang tuanya.
Untuk mencegah adanya keributan meluas atau susulan, kedua belah pihak sedang melakukan mediasi. Hingga berita ini diturunkan, petugas bersenjata lengkap masih melakukan pengamanan ketat di lokasi kejadian.
