Badai dahsyat menerbangkan pasir telah menyapu pusat kota Inner Mongolia, Selasa (28/7) waktu setempat. Badai itu menghantam sebuah lapangan dimana sedang diadakan perayaan hasil panen, yang dihadiri lebih dari 20 ribu pengunjung.
Awalnya langit yang tadinya cerah tiba-tiba saja mendung, awan hitam pun menebal, kemudian datang angin besar. Pasir yang tertiup angin itu mencapai tinggi lebih dari 100 meter dan berputar-putar di lapangan tersebut dan merusak seluruh properti festival dalam waktu 10 menit.
Badai pasir itu baru benar-benar berhenti setelah 30 menit. Banyak pengunjung yang memilih pulang dan tak jadi mengikuti perayaan karena tubuh dan rambut mereka kotor.