Musik Bambu, Jati Diri Nusa Utara

Sekitar 560 pemain musik bambu dari daerah Kepulauan Nusa Utara, yakni Sitaro, Sangihe, dan Talaud, Sulawesi Utara, didatangkan ke mal Kelapa Gading di Jakarta Utara. Lengkap dengan sejumlah peralatan musik yang berbahan dasar bambu, seperti seruling, korno, klarinet, dan contrabass, mereka tampilkan dalam sebuah pagelaran musik bambu.   Musik bambu biasa dimainkan dalam bentuk orkestra dengan sekitar 40 pemain dalam setiap grupnya. Harmonisasi dari 12 jenis alat musik bambu menghasilkan alunan melodi yang tak kalah merdu dari peralatan musik modern.   Di Nusa Utara, musik bambu ditampilkan dalam acara adat, pesta, dan upacara kematian. Musik bambu pun menjadi salah satu budaya yang diajarkan turun temurun.   Pagelaran ini sekaligus mempromosikan musik bambu sebagai budaya dan jati diri warga Nusa Utara. Warisan budaya ini diharapkan dapat terus dikembangkan dan dilestarikan sebagai bagian dari industri pariwisata.
(adm)
Top