Militer Indonesia Semakin Kuat - Dirgahayu ke-73 TNI

Persaingan kekuatan militer global kian mengeras. Negara-negara di berbagai kawasan terus berlomba meningkatkan kemampuan militer mereka, termasuk Indonesia.

Laporan situs militer Global Fire Power (GFP) teranyar menyebut posisi Indonesia pada 2016 berada di peringkat 14 dari 160 negara. Peringkat ini meningkat signifikan dibandingkan tahun 2015 yang berada di posisi 19. Berdasarkan laporan, GFP akhir-akhir ini baru saja merilis ranking kekuatan militer dunia 2016. Posisi puncak masih dikuasai Amerika Serikat (AS), lalu disusul Rusia dan China.

Ketiga negara adidaya itu terus berlomba-lomba mempertebal kuantitas dan meningkatkan kualitas armada perang. Yang menarik, posisi Indonesia mengalahkan negara-negara seperti Brasil (15), Israel (16), Iran (21), Kanada (22), Australia (23), Arab Saudi (24), dan Korea Utara (25) Anggota Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin dan pengamat militer Susaningtyas Nefo Kertopati melihat urgensi Indonesia untuk menggenjot kapabilitas militernya.

Sementara TNI menegaskan tidak terlena dengan penilaian tersebut, dan tetap fokus meningkatkan kemampuan militer. Tubagus menyebut, Indonesia sangat berpotensi besar untuk meningkatkan peringkatnya di GFP jika Indonesia telah memenuhi sekitar 95% MEF pada 2024 dan meningkatkan postur anggaran pertahanan sebesar 1,5% dari PDB sebagaimana janji Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Top