Pasien demam berdarah di Kota Kendari terus mengalami peningkatan. Sejumlah pasien bahkan harus dirawat di luar rumah sakit.
Selama periode Januari hingga Maret, 10 warga meninggal akibat DBD. Peningkatan DBD disebabkan karena tingginya curah hujan yang memicu perkembanganbiakan jentik nyamuk.
Dinkes Kendari intens melakukan fogging di lokasi ditemukannya kasus DBD