Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyebut tidak ada efek Presiden Joko Widodo (Jokowi) Pemilu 2024. Sebaliknya, yang ada merupakan penyalahgunaan kekuasaan mulai dari pengerahan bansos, intimidasi hingga pengerahan aparatur sipil negara (ASN).
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. Menurutnya, kemenangan Pemilu 2024 ini merupakan perjuangan kolektif yang menyatu bersama rakyat.
Hal itu, kata Hasto, dibuktikan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang berdasarkan hasil rekapitulasi suara KPU tidak lolos ambang batas parlemen. Padahal, partai itu sudah mendapuk Kaesan Pangarep, putra bungsu Jokowi menjadi Ketua Umum.
Masifnya dukungan kepada PDIP, kata Hasto, merupakan jawaban dari masyarakat. Sebab, tambahnya, partai berlambang banteng moncong putih itu menghadirkan jaminan demokrasi untuk masyarakat.
Reporter: Jonathan Simanjuntak
Produser: Reza Ramadhan