Perang sarung antar desa di Lampung Selatan memakan korban jiwa. Para pemuda tak hanya perang sarung, namun mereka msaling lempar batu.
polisi langsung melakukan mendatangi rumah korban dan melakukan olah TKP. Motif perang sarung terjadi setelah janjian dimedia sosial dan dilakukan untuk unjuk eksistensi.
Polisi telah memeriksa 22 orang saksi terkait kasus tersebut.
Kontributor: Heri Fulistiawan