Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie menilai perilaku politik masyarakat Indonesia saat ini belum menggambarkan struktur pemerintahan republik.
Jimly menegaskan dirinya bukan menyalahkan pihak tertentu, namun hal tersebut merupakan fakta yang jelas tergambar di lapangan.
Jimly juga menekankan, hampir seluruh partai politik di Indonesia berbentuk dinasti.
Menurutnya, hal itu terjadi karena cara berpikir yang salah mengenai makna demokrasi, sehingga merusak struktur organisasi bernegara, termasuk organisasi politik.