Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan general statement di Markas International Maritime Organization (IMO) London, Selasa (28/11). Dalam sidang yang dihadiri perwakilan sejumlah negara, Budi Karya bicara upaya menekan emisi di sektor pelayaran.
Hal ini termasuk pembaruan kapal, penggunaan alat bantu navigasi tenaga surya, dan laporan konsumsi bahan bakar wajib untuk kapal berbendera Indonesia.
Indonesia juga mempercepat elektrifikasi fasilitas pelabuhan dan mendorong pendirian pelabuhan ramah lingkungan nasional.
Untuk meningkatkan otomasi dan digitalisasi pelayaran, Indonesia telah menerapkan sistem Maritime Single Window dan meningkatkan jumlah pelabuhan yang cerdas dan berkelanjutan. Indonesia secara aktif terlibat dalam pengembangan Marine Autonomous Surface Ships Code.