Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir mengingatkan agar tidak menjadikan Pemilu 2024 sebagai pertempuran politik yang bisa mengoyak persatuan dan kesatuan bangsa.
Hal ini disampaikan Haedar dalam sambutannya pada dialog publik Muhammadiyah di UM Surabaya, Jumat (24/11/2023).
Haedar pun menegaskan pemilu dan kontestasi politik yang berbeda tidak boleh menjadi tempat untuk meretakkan keutuhan bangsa. Dia juga mengingatkan agar kontestasi Pemilu 2024 dilaksanakan dengan Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil sekaligus juga kontestasi demokrasi yang tegak lurus di atas konstitusi dan segala peraturan yang berlaku, tidak ada penyimpangan serta dapat menjadi wahana mempersatukan bangsa.
Tidak hanya itu, Haedar berharap agar para capres dan cawapres yang saat ini sedang ikut kontestasi selain menjalankan visi misi dan cita-cita konstitusi, juga dalam memimpin Indonesia kedepan benar-benar menjadi negarawan sejati.
Haedar mengatakan dia percaya penghayatan terhadap sejarah visi misi dan cita-cita nasional sekaligus juga semangat untuk membawa Indonesia dengan jiwa kenegarawanan telah terpupuk dalam diri para calon pemimpin bangsa, termasuk untuk elite, dan warga bangsa.
source: YouTube/Muhammadiyah Channel
Reporter : Binti Mufarida
Produser: Reza Ramadhan