Sorry, your country is not allowed to access this content.

Sentil Jokowi, Jusuf Kalla: Bagaimana 2045 Baik jika 2024 Diberikan Contoh Tidak Baik?

Mantan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengingatkan Presiden RI Joko Widodo supaya bisa menjamin penyelenggaraan Pemilu 2024 berjalan dengan jujur dan adil. JK menilai Indonesia Emas 2045 tidak akan tercapai apabila Pemilu 2024 dipenuhi dengan ketidaknetralan pemimpin dan aparat negara.

Hal itu disampaikan JK seusai pertemuan dengan Calon Presiden Ganjar Pranowo selama lebih dari 1,5 jam di rumah kediamannya di Jalan Brawijaya Nomor 6, Jakarta Selatan, Minggu (19/11) petang.

JK menegaskan cita-cita banyak orang senada dengan Jokowi yakni menjadikan Indonesia sebagai negara maju atau emas di tahun 2045 mendatang.

JK yang merupakan Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat itu mengajak agar seluruh elemen bangsa bisa menjaga negara dengan baik demi persatuan. Pemilu, terang dia, tidak boleh menimbulkan perpecahan.

Dalam pertemuan dengan Ganjar, JK menyatakan turut membahas netralitas aparat negara di Pemilu 2024. Ia menjelaskan netralitas penting dibahas agar pemilu 2024 dapat berjalan dengan adil.

Reporter: Irfan Ma'ruf

Produser: Reza Ramadhan
(sir)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Top