Pengusaha wajan jumbo di Kebondalem masih menjalankan produksi secara tradisional. Wajan dibuat dengan memukul lempengan besi secara berulang hingga membentuk lengkungan.
Pemilik mengaku masih menggunakan metode ini untuk melestarikan warisan. Selain itu, ia ingin tetap membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar. Sayangnya, pesanan wajan kian menurun lantaran kalah dengan produk impor.
Produser : Dea K.Charity
Reporter:MukhtarBagus