Tidak terpilih sebagai lokasi IKN (Ibu Kota Nusantara) tidak membuat Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah patah arang. Dipimpin oleh Gubernur Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur Edy Pratowo, Pemprov Kalimantan Tengah (Kalteng) kini tengah berupaya menggenjot pertumbuhan ekonomi melalui sejumlah Program Strategis Nasional (PSN).
Sederet Program Strategis Nasional yang sedang digaungkan Pemprov Kalimantan Tengah diantaranya Food Estate di Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Kapuas. Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemprov Kalimantan Tengah juga membangun dan pengembangan kawasan tambak udang vaname serim estate di Kabupaten Sukamara. Selain itu, gagasan brilian Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran lainnya yaitu merenovasi Bangunan Bundaran Besar yang terletak di Palangkaraya dengan menghadirkan sentuhan artistik dan modern yang dipercaya akan memberikan multiplier efek kepada sektor lain, khususnya sektor pariwisata. Renovasi Bundaran Besar ini ditargetkan rampung pada akhir 2023.
Ide cemerlang Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran tidak hanya sampai disitu, ia beserta jajaran pemerintah Pemprov Kalteng juga menyulap tempat bersejarah diantaranya merevitalisasi kawasan Tugu Soekarno dan jembatan kahayan yang dilengkapi dengan water front city serta gemerlap lampu hias yang megah. Pemprov Kalimantan Tengah juga merenovasi Bundaran Mahir Mahar yang menjadi salah satu ikon dan landmark kota Palangkaraya yang ditata kembali dengan kearifan lokal. Sentuhan artistik modern sepasang patung penari dayak akan menyapa sebagai sambutan hangat, “Selamat Datang di Ibu Kota Provinsi Kalimantan tengah.”