Beginilah aktifitas Kusaini, warga Desa Mojoroto, Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Beberapa karyawannya Kusaini harus bekerja keras memproduksi peti mati pesanan Sejumlah Rumah Sakit.
Sejak wabah Covid-19 merebak, Kusaini mengaku selalu kebanjiran pesanan peti mati, tak hanya dari Kabupaten Jombang saja, pesanan peti mati juga sering datang dari luar kota. Sebelum pandemi, pesanan peti mati berkisar antara 10 hingga 16 peti per bulan.
Namun saat wabah Covid-19, pesanan rata-rata 4 peti per hari atau lebih dari 120 peti per bulan, mayoritas pesanan tersebut dari rumah sakit dan sebagian lainnya adalah perorangan. Harga peti mati buatan Kusaini ini variatif,peti yang dibuat dari bahan kayu pinus dibanderol Rp800 ribu rupiah.
Reporter : Mukhtar Bagus