Sorry, your country is not allowed to access this content.

dr Rimawati : Insomnia Harus Ditangani Secara Tepat, Jika Tidak Bisa Berakibat Fatal

Penggunaan obat insomnia atau obat yang dikhususkan untuk mengatasi gangguan tidur secara tidak tepat bisa berakibat fatal. Dokter Spesialis Saraf Dr. dr. Rimawati Tedjasukmana, Sp. S(K), RPSGT menjelaskan penanganan penderita insomnia yang menggunakan obat harus dalam pengawasan dokter.



"Penderita insomnia tidak bisa membeli obat sendiri tanpa resep dokter di apotek, karena efek sampingnya sangat berbahaya," Jelas dr Rimawati usai menjadi pembicara sebuah diskusi di RS Medistra, Jakarta, Sabtu (18/3/2023).

dr Rimawati mencontohkan kematian Michael Jackson akibat mengkonsumsi obat Insomnia yang berlebihan.



"Itu ceritanya Michael Jackson dia minum obat sampai 30 butir tapi tetap tidak bisa tidur. Nah dia mendapatkan dari mana?, minta ke kokinya, pembantunya, ke dokternya dan dia kumpulin sampai 30 butir dan dia minum sampai setiap hari tetap tidak bisa tidur," kata dr Rimawati.



Insomnia adalah gangguan yang berkaitan dengan kecemasan atau depresi.



dr Rimawati menambahkan ada cara yang lebih baik dan aman untuk mengatasi insomnia yakni dengan melakukan terapi CBT-I atau terapi perilaku kognitif.



"Jadi minum obat keuntungan untuk jangka pendek, tapi efek sampingnya sangat berbahaya. Sedangkan dengan terapi CBT-I untuk jangka panjang dan tidak ada efek sampingnya," jelas dr Rimawati.



Reporter: Kevi Laras

(nas)
Top