Insiden bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar menyisakan banyak duka. Mantan narapidana bom Makassar Muchtar Daeng Lau menyesalkan kejadian tersebut.
Saat ditemui di kediamannya pada Kamis (8/12), Muchtar Daeng mengatakan beberapa hal. Menurutnya, pelaku terbujuk propaganda terorisme untuk melakukan bom bunuh diri.
Hal ini karena adanya kedekatan emosional pelaku dengan mentor teroris. Muchtar juga mengingatkan untuk waspada pada paham yang mengatasnamakan jihad.
Dikarenakan paham tersebut sangat sering digunakan sebagai media teroris. Kini, Muchtar bergiat mencegah penyebaran terorisme melalui kegiatan sosial dan menulis buku.
Kontributor: Muhammad Nur Bone