Sorry, your country is not allowed to access this content.

Tuntut Penanganan Pembantaian Warga Tanah Adat, Pemuda Halmahera Gelar Unjuk Rasa di Mabes Polri

Sekelompok pemuda asal Halmahera Tengah dan Timur menggelar unjuk rasa di depan Mabes Polri, Jakarta Selatan. Dalam unjuk rasa ini, massa membentangkan poster berisi foto-foto tanah warga adat yang menjadi korban pembantaian dari tahun 1975 hingga Oktober lalu.

Aksi yang awalnya berjalan damai ini berakhir ricuh setelah massa yang tidak puas dengan penanganan kepolisian berusaha menutup jalan dan membakar ban bekas. Akibatnya, massa terlibat aksi saling dorong dan tarik menarik alat pemadam kebakaran ringan (APAR) dengan aparat Kepolisian.

Massa kecewa aksi pembantaian terhadap warga tanah adat ini telah terjadi berulang kali namun polisi tidak bisa mengungkap aktor dan motif pembantaian tersebut. Selain menggelar unjuk rasa, perwakilan massa juga mendatang Propam Polri untuk melaporkan pejabat kepolisian di Halmahera Utara.

Kontributor: Danhelmi Sajangbati
(sir)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Top