Pengunjuk rasa di ibukota Burkina Faso berdemonstrasi di seluruh kota setelah junta militer yang berkuasa, menuduh Perancis melindungi presiden sementara yang digulingkan.
Demonstran membakar ban di tengah desas-desus bahwa pemimpin terguling Letnan Kolonel Paul Henri Sandaogo Damiba telah mengungsi ke Perancis.
Hanya sehari sejak beberapa perwira militer bangkit melawan Damiba, yang telah merebut kekuasaan dalam kudeta kurang dari sembilan bulan yang lalu.
Para petugas yang merebut kendali mengatakan Damiba telah gagal memperbaiki situasi keamanan di Burkina Faso, yang berjuang menekan kekerasan oleh ekstremis Islam.
Pemerintah Perancis membantah melindungi Damiba, dan mengatakan kedutaan maupun kamp militer Perancis tidak pernah menampungnya.
Sumber APTN