Sorry, your country is not allowed to access this content.

Sistem Pemungutan Suara Pertama Berdasarkan Identitas Nasional dalam Pemilihan Kuwait

Warga Kuwait menuju Pemilihan parlemen untuk memilih 50 anggota Majelis Nasional dari antara 305 kandidat mewakili 5 daerah pemilihan, kantor berita KUNA melaporkan.

795.000 warga berhak memilih dalam pemilu, 22 dari 305 kandidat adalah perempuan, kata KUNA. KemenDagri memilih 123 sekolah sebagai tempat pemungutan suara, menurut KUNA.

Sistem pemungutan suara pertama berdasarkan identitas nasional dalam pemilihan Kuwait. Ini berarti setiap pemilih harus pergi ke TPS di daerah pemilihannya sendiri.

Kuwait resmi membubarkan parlemen 2 Agustus dalam sebuah dekrit kerajaan karena ''kurangnya harmoni dan kerja sama, dan perilaku mengancam persatuan nasional.''

Dengan mandat 4 tahun, parlemen Kuwait unikameral terakhir dibubarkan pada 2016 dan didirikan pada Desember 2020.

Selama bertahun-tahun, ketegangan antara kabinet dan parlemen Kuwait sering mengakibatkan perombakan kabinet dan pembubaran parlemen.

Sumber APTN
(sir)
Top