Pasca kematian Ratu Elizabeth II, bisnis toko suvenir semakin diminati. Barang-barang memoribilia seperti kartu pos dan koin kerajaan laris terjual.
Hongkong selama 156 tahun hidup di bawah Inggris hingga kembali ke China pada 1997. Toko “House of Men” di Causeway Bay mengklaim pelanggan naik 10 kali lipat lebih banyak.
Bryan Ong penggemar royalti dan kolektor memorabilia kolonial Inggris Hong Kong. Bryan Ong miliki Museum “Victoria City”, untuk memamerkan 10.000 memorabilia-nya.
Koleksinya berkisar dari uang kertas, perangko, medali militer, potret kerajaan dan buku. Ong mulai kumpulkan memoribilia Hong Kong ketika berusia 17 tahun, tahun penyerahan ke China.
Dia menawar barang dari seluruh dunia dan mencari barang hingga ke Inggris. Selama masa pemerintahannya, Ratu Elizabeth mengunjungi Hong Kong dua kali pertama pada Mei 1975 dan kedua kalinya pada Oktober 1986.
Sumber APTN