Menteri ESDM menegaskan bahwa subsidi BBM saat ini dinilai tidak tepat sasaran, pasalnya banyak masyarakat kategori mampu yang menikmati subsidi BBM, dari pemerintah.
Harga BBM bersubsidi pertalite naik menjadi Rp10 ribu per liter. Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebutkan, kenaikan harga BBM bersubsidi harus dilakukan untuk mengurangi beban anggaran subsidi BBM, yang telah mencapai Rp502 triliun.