Semenjak kenaikan harga bensin bersubsidi pertalite, sejumlah warga mulai melayangkan protes. Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) ini ditanggapi dengan keluhan sejumlah sopir angkutan umum. Salah satu yang mengeluh adalah Anwar dan Joni, sopir angkutan umum jurusan Kp Rambutan – Depok.
Ia menjelaskan dirinya dan sopir yang lain masih kesulitan untuk memberikan kenaikan harga. Hal tersebut disebabkan karena masih membutuhkan persetujuan dengan yayasan pengelola angkutan Umum. Seperti diketahui, Pemerintah resmi menaikkan harga BBM terhitung sejak pukul 14.30 WIB, Sabtu (3/9).
Reporter: Muhammad Farhan