Penyerang mengemudikan truk menabrakan diri ditengah kerumunan akan diadili di Paris, Senin. Penyerang warga Tunisia residensi Prancis, tewas ditembak polisi pada malam serangan, yang menewaskan 86 orang.
Dia menyewa truk seberat 19 ton dan mengendarainya seperti bajak salju meninggalkan jejak mengerikan dari tubuh yang hancur. Warga Perancis, orang asing, anak-anak dan orang dewasa tewas ditempat kejadian.
Kerabat dan teman-teman korban akan berkumpul di Paris untuk menghadiri persidangan di pengadilan khusus untuk kasus teroris, yang diperkirakan akan berlangsung dua bulan. Jaksa anti-terorisme nasional Prancis Jean-Francois Ricard memperingatkan peningkatan ancaman serangan teror di Perancis. Namun, ia menambahkan tidak ada bukti yang ditemukan bahwa ISIS mengatur serangan itu.
Sumber: APTN