Sorry, your country is not allowed to access this content.

Bisnis Jam Tangan Kayu Tembus Pasar Eropa

Perajin asal Pandeglang, Banten, mengolah limbah kayu menjadi jam tangan berkualitas. Rizki memanfaatkan limbah kayu jati, sonokeling, dan kayu mapel.

Tak hanya melokal, jam tangan karya Rizki berhasil di ekspor ke Pasar Eropa. Harga yang dibanderol juga tergolong murah, yakni Rp400 ribu – Rp1 juta per unit.

Meski bisnisnya sempat terkendala pandemi Covid-19, tapi kini kembali berkembang. Kendala yang kini dihadapi adalah bahan kayu yang mulai berkurang. Agar UMKM-nya tetap bertahan, Ia berharap pemerintah memberikan bantuan penyediaan kayu.

Kontributor: Iskandar Nasution
(sir)
Top