Usaha rumah makan yang dikelola Jamila di Mandailing Natal, Sumatera Utara semakin terbebani dengan mahalnya harga gas LPG nonsubsidi. Usaha ini memang mengandalkan gas LPG sebagai bahan bakar untuk memasak seluruh hidangan.
Namun karena gas nonsubsidi semakin mahal, Jamila mencoba beralih ke gas tabung 3 kg. Karena kondisi ternyata gas 3 kg juga mulai langka dan susah didapat.
Jamila kembali mengandalkan kayu bakar sebagai bahan bakar untuk memasak. Meski sedikit lebih lama dalam proses memasak sehingga Jamila harus bangun lebih pagi.
Kontributor : Ahmad Husein Lubis