Ribuan warga Ukraina melintasi perbatasan setiap hari. Keputusasaan dan kelelahan para pengungsi disambut warga dengan ketulusan hati. 20 pramuka muda dari organisasi kepanduan ZHP Polandia membantu para pengungsi yang melintasi perbatasan.
Pramuka muda ini tidur di tenda demi membantu pengungsi yang melarikan diri dari perang dengan Rusia. Mereka menyajikan makanan dan minuman hangat, menawarkan selimut dan tempat untuk beristirahat. Mayoritas kedatangan di pusat penerimaan di Medyka adalah wanita dengan anak kecil.
Menurut para pramuka ini, sumbangan untuk pengungsi Ukraina datang dari seluruh dunia. Perang, yang sekarang memasuki hari ke-11, telah menyebabkan 1,5 juta orang mengungsi dari Ukraina. Kepala Badan Pengungsi PBB menyebut eksodus warga Ukraina ini sebagai “krisis pengungsi yang tumbuh paling cepat di Eropa sejak Perang Dunia II.
Sumber: AP